Minggu, 30 Juni 2013

Repair tips China LA76810A Search problem

Repair tips China LA76810A Search problem

Dalam dua hari terachir ini kami dibuat pusing 2 pasien pcb teve china yang menggunakan LA78610A MCU LC863532C, dan Tuner Longsign CWC-5052-V8.


I. Keduanya mempunyai problem yang sama, yaitu
  • Jika dilakukan search hanya  sebagian kecil chanel yang dimemori dan sebagian lain lewat.
  • Chanel yang berhasil dimemori gambar kurang bagus (tidak pas) 
  • Gambar baru bagus jika dilakukan “fine tuning” pada chanel yang dimemori


II. Langkah-langkah perbaikan yang kami lakukan.
  • Pengalaman kami selama ini - problem “gagal auto search” dapat disebabkan data Menu “VIF System SW”  yang seharusnya “1” berubah ke “0” (artinya adalah 0=38Mhz dan 1 =38,9Mhz). Kami cek nilainya ternyata sudah benar.
  • Kami cek tegangan AFT saat berlangsung auto search. Pada pesawat normal, saat auto search berlangsung jika tegangan pada pin AFT-out diukur - maka tegangan akan berayun naik hingga mendekati 5v dan turun mendekati 1v setiap kali sinyal chanel diterima. Hasilnya ternyata pada chanel yang lewat tegangan AFT berayun turun hanya sampai 2.5v.
  • Maka kecurigaan kami jatuh pada sirkit dan komponen-komponen yang berhubungan dengan bagian IF - terutama bagian AFT.
  • Pemeriksaaan nilai-nilai kapasitor, resistor tidak menemukan masalah.
  • Kami coba secara berturut-turut ganti coil detektor 38,9, Tuner dan LA76810A - tetap tidak membuahkan hasil.
  • Problem baru terselesaikan ketika kami ganti “SAW filter” dengan part no F3826C (yang nampaknya seperti pernah diganti) dengan part no lain yaitu L38.9C.


III. Panasaran dengan hasil yang diperoleh maka :
  • Kami bertanya : Apakah SAW filter tersebut rusak ?
  • Data yang kami peroleh dari internet menunjukkan bahwa frekwensi center F3826C adalah 38Mhz.
  • Jadi kesimpulannya adalah bahwa SAW filter tersebut tidak rusak, tetapi telah diganti dengan frekwensi yang salah sehingga tidak cocok dengan frekwensi IF output Tuner yang digunakan.


IV. Perlu dipahami :
  • Pada sebuah teve frekwensi Tuner IF-output, SAW filter dan data Menu VIF system sw, ketiganya harus menggunakan frekwensi yang sama.
  • Di Indonesia teve kebanyakan didapati menggunakan 38.9 dan kadang dijumpai menggunakan 38.
  • Kalau tidak sama kemungkinan dapat menyebabkan : problem auto search, warna hilang atau siara desis.



V. Berikut ini adalah Data frekwensi SAW filter untuk mengetahui pesawat teve menggunakan frekwensi VIF 38 atau 38.9.


38.0MHz    L3826C/F3826C
38.0MHz    F3828H
38.0MHz    L1333
38.0MHz    SF3811/F3811
38.0MHz    K2958
38.0MHz    K2979
38.0MHz    K2957
38.0MHz    K3561M
38.0MHz    K6283K


38.9MHz   N38.9A
38.9MHz   L38.9C
38.9MHz   G1865M
38.9MHz   L38.9
38.9MHz   F389
38.9MHz   K2971M
38.9MHz   L38.9H
38.9MHz   K2955M
38.9MHz   K2966M
38.9MHz   L38.9L
38.9MHz   K3953M
38.9MHz   G3962M
38.9MHz   K9656M
38.9MHz   K2962M
38.9MHz   L9453M
38.9MHz   SIP5K







Dalam dua hari terachir ini kami dibuat pusing 2 pasien pcb teve china yang menggunakan LA78610A MCU LC863532C, dan Tuner Longsign CWC-5052-V8.


I. Keduanya mempunyai problem yang sama, yaitu
  • Jika dilakukan search hanya  sebagian kecil chanel yang dimemori dan sebagian lain lewat.
  • Chanel yang berhasil dimemori gambar kurang bagus (tidak pas) 
  • Gambar baru bagus jika dilakukan “fine tuning” pada chanel yang dimemori


II. Langkah-langkah perbaikan yang kami lakukan.
  • Pengalaman kami selama ini - problem “gagal auto search” dapat disebabkan data Menu “VIF System SW”  yang seharusnya “1” berubah ke “0” (artinya adalah 0=38Mhz dan 1 =38,9Mhz). Kami cek nilainya ternyata sudah benar.
  • Kami cek tegangan AFT saat berlangsung auto search. Pada pesawat normal, saat auto search berlangsung jika tegangan pada pin AFT-out diukur - maka tegangan akan berayun naik hingga mendekati 5v dan turun mendekati 1v setiap kali sinyal chanel diterima. Hasilnya ternyata pada chanel yang lewat tegangan AFT berayun turun hanya sampai 2.5v.
  • Maka kecurigaan kami jatuh pada sirkit dan komponen-komponen yang berhubungan dengan bagian IF - terutama bagian AFT.
  • Pemeriksaaan nilai-nilai kapasitor, resistor tidak menemukan masalah.
  • Kami coba secara berturut-turut ganti coil detektor 38,9, Tuner dan LA76810A - tetap tidak membuahkan hasil.
  • Problem baru terselesaikan ketika kami ganti “SAW filter” dengan part no F3826C (yang nampaknya seperti pernah diganti) dengan part no lain yaitu L38.9C.


III. Panasaran dengan hasil yang diperoleh maka :
  • Kami bertanya : Apakah SAW filter tersebut rusak ?
  • Data yang kami peroleh dari internet menunjukkan bahwa frekwensi center F3826C adalah 38Mhz.
  • Jadi kesimpulannya adalah bahwa SAW filter tersebut tidak rusak, tetapi telah diganti dengan frekwensi yang salah sehingga tidak cocok dengan frekwensi IF output Tuner yang digunakan.


IV. Perlu dipahami :
  • Pada sebuah teve frekwensi Tuner IF-output, SAW filter dan data Menu VIF system sw, ketiganya harus menggunakan frekwensi yang sama.
  • Di Indonesia teve kebanyakan didapati menggunakan 38.9 dan kadang dijumpai menggunakan 38.
  • Kalau tidak sama kemungkinan dapat menyebabkan : problem auto search, warna hilang atau siara desis.



V. Berikut ini adalah Data frekwensi SAW filter untuk mengetahui pesawat teve menggunakan frekwensi VIF 38 atau 38.9.


38.0MHz    L3826C/F3826C
38.0MHz    F3828H
38.0MHz    L1333
38.0MHz    SF3811/F3811
38.0MHz    K2958
38.0MHz    K2979
38.0MHz    K2957
38.0MHz    K3561M
38.0MHz    K6283K


38.9MHz   N38.9A
38.9MHz   L38.9C
38.9MHz   G1865M
38.9MHz   L38.9
38.9MHz   F389
38.9MHz   K2971M
38.9MHz   L38.9H
38.9MHz   K2955M
38.9MHz   K2966M
38.9MHz   L38.9L
38.9MHz   K3953M
38.9MHz   G3962M
38.9MHz   K9656M
38.9MHz   K2962M
38.9MHz   L9453M
38.9MHz   SIP5K







Jumat, 28 Juni 2013

Daftar Transistor Horizontal

Daftar Transistor Horizontal
C5143
C5149
C1711
C5296
D1652
D1651
D2499
D1556
D1555
D1554
D1553
D1881
D1880
D1897
D1877
D1876
D1878
KA7809
Daftar Transistor power supply
C4932
C4237
C5144
C5460
D1655
D1887
D1886
D1885
D1884
D1883
D1882
D1710
D1656
D5703
D2498
Daftar IC Power Supply
STR-W6753
STR-W6754
STR-W6756
STR-S6706
STR-F6653
STR-F6654
STR-G6653
STR-50213
TEA-2261
Daftar IC Vertikal
LA7838
LA7837
KA2131
AN5521
LA7830
IX0640
LA7840
AN5510
AN5512
AN5515
LA78040
TA8445
UPC1378H
Daftar IC Signal Processor (IF)
TDA 8360
TDA 8361
TDA 8362
AN 5601
AN 5436
KA 2134
AN 5440
Daftar IC Sound
TDA 2003
TA 82480K
AN 5265
Daftar IC eeprom
24C08
24C04
24C02
24C01
24C16
24C32

Mengatasi Power Suplay Tv China

Mengatasi Power Suplay Tv China

kali ini saya akan membahas bagai mana menangani power suplay tv china, karena seringnya saya mendapati regulator tv china yg sudah dipasangi gacun dan ada jg dari beberapa temen  yg minta pada saya supaya tv yg mereka tangani di lepas gacunya dan dikembalikan posisi power suplay  aslinya, nah dari beberapa power suplay tv china yg saya kembalikan ke aslinya dan dari beberapa pengalaman yg saya temui pada umumnya power suplay yg sudah dipasangi gacun tersebut mengalami kerusakan yg rata-rata sama, yg mungkin  tadinya sewaktu  perbaikan tidak ditemukan kerusakanya  dikarenakan kurang teliti atau mungkin juga dikarenakan tak mau pusing,,  kerusakan power suplay yg kerap kali terjadi pada power tv china dan dipasangi gacun sebagai alternatifnya adalah sebagai berikut,


1. tegangan di waktu stby normal ketika tv on tegangan turun /tekor  (B+ ADJ) tidak  befungsi, masalah seperti ini umum nya terjadi setelah regulator tersebut mengalami kerusakan pada transistor power
2. di tegangan  b+ 110-125 volt berkurang Cuma berada dikisaran 50-80 volt b+ ADJ kurang berfungsi
3.mati total pada C 400VOLT menampung tegangan dan tidak ditemukan adanya alat yang short pada power splay
Sekarang  apa solusinya untuk 3 keluhan di atas? Solusinya sebagai berikut
1.ganti salah satu R.1K/1K5/1K8 pada bagian primer power suplay
2. ganti V/R B+ADJ bila tak ada perubahan ganti ketiga R. berikut ini R.150K/100K/47K. R. tersebut biasanya diletakan sejajar satu dengan lainya tak jauh dari VR B+ 
3. ganti ke 2 R.120k pada bagian primer ada juga yang menggunakan R.150K

TV Repair LG/ GOLDSTAR

Kali ini kedatangan teman seprofesi yang membawa tv LG tapi cuma chassisnya saja,nomernya SC-023D dengan type RD-21FB70V dengan keluhan kerusakan mati standby saja.Chassis tv ini menggunakan aisy single type LG8046-32A atau 8823CPNG5JK3,aisy vertikal LA78040,dan STR F6654.
Langsung saja saya obrak-abrik di meja kerja,pertama saya pasang dulu yokenya,kebetulan ada stock yoke untuk tv model slim,langsung tancepkan kabelnya ke soket,m@k cleep!!!
Kemudian jauhkan tudung anoda dari mainboard,dan juga board RGBnya,kemudian tv saya coba ON kan,LED indikator menyala merah,kemudian saya pencet tombol CHANEL + nya di panel,tapi tak ada reaksi apapun,LED pun nggak berkedip sama sekali,kukur-kukur disik aaaaahhhh.... hehehehe.......
Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin POWERnya yaitu pin 64 dan terukur tegangan sebesar 2.5V,saya pencet tombol CHANEL + tetapi tegangan di titik tersebut tidak mau HIGH maupun LOW,di pin KEY pun tidak menunjukan reaksi apa-apa.
Lalu pemeriksaan beralih ke pin RESETnya di sini terukur tegangan senilai 4.5V and it's OK,beralih lagi pemeriksaan ke XTALnya,dan di dapati di kedua pinnya tegangan masing-masing senilai 2.5V dan 1.8V,and it's OK,beralih lagi ke pin SDA dan SCLnya,pada pin SDAnya terukur tegangan senilai 3.2V dan di pin SCLnya terukur tegangan senilai 0.9V,Naaaaaaahhhh........di sini rupanya ada kejanggalan,seharusnya kan tegangan di pin SDA dan SCL setidak-tidaknya tegangannya sama hehehehe......
Perburuan pun di mulai,yaitu mengejar maling tegangan di sepanjang jalur SCL,dan akhirnya pun si maling tegangannya adalah D23 dalam kondisi setengah short circuit hehehehe.....D23 pun akhirnya saya ganti dengan IN4148,setelah pergantian tersebut tv pun saya coba nyalakan dan m@k CRAAAAAK.......tv pun sudah bisa ON start lagi.
Alhamdulillah ya Alloh! akhirnya bisa terselesaikan juga masalahnya.


TV LG Flatron 21FB7CG,Transistor horizontal nggak awet!

Kali ini dapet panggilan service tv nya adalah LG type Flatron 21FB7CG dengan no.chassis CW81A yang menggunakan aisy single LV76213 3C 54C8,STR w6654A,dan aisy vertikal LA78040 dengan kerusakan tv sebentar-sebentar mati total lagi,"hari ini di service besok lusa mati total lagi,di service lagi besok mati total lagi"begitu kata Mbak Mira,akhirnya Mbak Mira pun memanggil saya untuk menservice TV LG nya. Dari gejala awal tampaknya di sebabkan karena tegangan B+ yang nggak normal,setelah tv saya buka dan lakukan pemeriksaan saya dapati TR horizontal dalam kondisi short,kemudian saya ganti dengan yang baru dengan TT2190,kemudian tv saya ON kan dan mau nyala dengan normal dan sambil mengamati panas dari TR horizontal tersebut dan ternyata normal-normal saja alias tidak terjadi kenaikan suhu yang begitu cepat. Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin B+ FBT,alangkah terkejutnya saya karena di titik ini terukur tegangan senilai 149V!!!.....WOOOOW.....kok TR horizontalnya nggak langsung mati plethes ya???...kukur-kukur disik aaaaaahhhh.....!!! Buru-buru langsung saya OFF kan tv sebelum Tr horizontalnya jadi korban hehehehe.....kemudian saya lakukan pengecekan semua komponen di jalur B+ yang menuju optocouplernya,karena di area inilah jika terjadi masalah bisa menyebabkan tegangan B+ menjadi naik,walhasil di temukan R815=91K melar menjadi 149K dan R816=91K melar menjadi 102K.

Setelah penggantian kedua Resistor tersebut tv kembali saya ON kan dan saya ukur lagi nilai tegangan B+ nya dan terukur sekitar 110V saja,naaaaaah...begini kan baru aman untuk TR horizontalnya hehehehe.....!! Alhamdulillah Ya Alloh,akhir-akhir ini setiap dapet garapan yang rusak kok cuma resistor tok yo,wah bathiku soyo akeh iki wakakakaka.....uwiiiih...kemriuk tenan lo! Semogaber man faat.


Cacat Raster TV LG Pearl Black Type 29FU3RL

LG pearl black type 29FU3RL dengan kerusakan gambar normal hanya saja ada garis-garis hitam di tengah-tengah layar,seperti nampak pada gambar di atas.Tv ini menggunakan aisy tunggal type TDA12011PQ/N1F00 dan aisy vertikal STv9326.Awalnya saya solderi ulang semua titik solder di semua bagian,tapi begitu di coba di nyalakan masih tetep nongol saja tu garis-garis hitam,semua tegangan di cek juga dalam keadaan normal semua.Akhirnya saya lakukan pengecekan secara visual,tapi tidak ada komponen yang hangus terbakar,sampai akhirnya ada tanda-tanda yang mencurigakan pada heatsink aisy vertikalnya,pada heatsink tersebut seperti ada bercak hitam,setelah saya periksa lebih lanjut,ternyata sumbernya dari elco C415=1000uf/35V yang njebrot body bagian sampingnya,hehehe....... akhirnya ketemu juga biangnya,langsung aku ganti aja dengan yang baru trus tancep gas ke posisi pengetesan dan MAK BYARRRRR,gambar langsung MAK NYOSSS lagi hehehehe.....lagi-lagi ternyata garapan KRIUK_KRIUK wakakakaka.........SUKSES BUAT SEMUA.

Layar Berkedip Tv LG Turbo Champ


Wiuuuhh...akhirnya K.O juga tu TV LG hehehe...awalnya saya kira akan terjadi perang besar antara saya dengan tuh tv LG hehehehe ternyata....!.Tv LG Turbo Champ type RF-21CA21E,yang menggunakan IC single type TDA9381PS/N2/3/0472 -01CTMPH004A,kerusakan tv ini bila baru di hidupkan suara normal tapi gambar lambat munculnya,sementara gambar hanya blank hitam,padahal H/T juga sudah menyala,bila potensio screen di buka layar juga sudah memberikan respon dengan munculnya garis blanking,tetapi setelah beberapa menit gambar bisa muncul,hanya saja dalam kondisi berkedip dulu(bukan bergoyang lho hihihihihi...)setelah berkedip beberapa saat,barulah gambar mulai normal.Ternyata kerusakannya pada rangkaian vertikalnya,tepatnya pada C304 senilai 100uf/35V,setelah penggantian komponen tersebut,baru tv bisa normal kembali hehehehe Alhamdulillah ternyata gak jadi perang besar,gak tahunya malah garapan KRIUK-KRIUK,Oke sukses buat anda semua

Short pin ABL dengan GND

Hati-hati bila anda mendapat tv GOLDSTAR dengan kerusakan mati total/standby,ini saya alami ketika sedang mereparasi tv GOLDSTAR type CA20D22,milik Bpk.Budi,Purwodadi,kec.Barat Magetan. Setelah mendapat penjelasan cukup awal kerusakan dari yang punya tv,segera saja aku operasi itu tv,aku periksa di bagian regulator tegangannya semua baik-baik saja,lalu aku lanjutkan ke bagian B+,disini C815=10uf/100V,C814=220uf/160V,C407=4,7uf/160V dan C827=100uf/160V menggembung,lalu aku ganti semua dengan yang baru dan tentunya yang berkualitas,biar awet. Pemeriksaan aku lanjutkan ke bagian Horizontal,disini aku dapati Q402=D2499nya short dan C408=10uf/100v menggembung,lalu aku ganti semua dengan yang baru juga,kemudian aku cek resistansi antara GND dengan pin H.Out FBT 154-177B dengan multi tester digital dan menunjukkan resistansi yang terus meningkat yang berarti rangkaian B+ dan Horizontal sudah normal.Tanpa pikir panjang segera aku tes tv tersebut dan mak NYUUUUUUSSSSSSS.........keluk keluk kebul kebul keluar asap dari samping FBTnya,lho......lho......lho.....lho......la kok ngene dadine..... Kemudian aku cari komponen yang terbakar tadi dan ternyata R424=10Kohm terbakar,Resistor ini menghubungkan antara sirkuit ABL dan B+,lalu aku ganti dengan yang baru.Terbakarnya R424=10kohm tadi ternyata juga membuat Q402=D2499 mati lagi,ganti lagiiiiii.....!Setelah semua beres aku coba tes lagi MAK.....NYUUUUUSSSS..............!!!!!!!!keluk keluk kebul kebul,eeee....ladalahh....la kok isik podo ae ki piyeeeee.......aku cek lagi dan R424=10kohm dan Q402=D2499 mati lagi,ganti lagiiiii.....!kemudian pmeriksaan aku alihkan ke bagian ABL,dan ternyata C422=47n/250Vnya short,segera aku ganti dengan yang baru beserta dengan yang terbakar lagi tadi,kemudian aku coba tes lagi dan MAK.....NYUSSSSS.......!!!!!!!!Keluk keluk kebul kebul HAAAAAAA.......isih PANCEEEETTTT.......!Wiuuuh.....kucoba istirahat sambil berangan-angan apa ya sebenarnya BIANG dari semua ini,lalu aku lanjutkan dengan mengecek FBTnya yaitu pin GND dan pin ABL dan Ya ALLOH YA ROBBI.....ternyata short,segera aku ganti FBT,R424,C422,dan Q402=D2499 dengan yang baru semua,dan kucoba tes one more time,Bismillah...IIIYYEEEESSSSSSS....berhasil,tv langsung nyala dengan normalnya dan awet sampei sekarang,memang benar kata pepatah"Guru yang paling berharga adalah Pengalaman".Terima Kasih dan Salam Sukses buat anda semua.

Volume Suara Tak Terkontrol

  

Pada kebanyakan tv GOLDSTAR error pada volume kontrolnya adalah hal yang biasa,hampir rata-rata semua tv GOLDSTAR dengan type awal CA pasti mngalami error pada volume controlnya. Pada waktu tv di hidupkan,kalo kita tidak menekan tombol OK terlebih dahulu pada front panelnya,maka kita tidak bisa mengontrol volume baik untuk mengurangi atau menambah level suara lewat tombol di tv,kalau via remote control sih ndak ada masalah,tapi kalo sewaktu-waktu remote rusak atau hilang kan repot.Sedianya kita tuh mau mengurangi volume suara tv tapi yang terjadi malah suara tv menjadi sangat keras,karena tahu-tahu set volume pada posisi level full,kita pencet lagi untuk mengurangi volume eee........malah nggak ada suara sama sekali,karena lagi-lagi set volume pada posisi minimun atau 0 level,kalau volumenya irih alias pelan kan enak,tapi kalau volumenya gede kan yo mbrebeki tonggo to ya,untuk mengatasi hal tersebut cukup anda ganti dengan yang baru IC02=24C02/A,jangan lupa pasang pula soket IC biar gampang bila sewaktu-waktu ingin mengganti kembali.Anda pun kini bebas mengotrol volume dan mengakses menu dengan mudah via frot panel tv kamu,Oke Dulur Selamat Berkarya,Sukses buat anda!.l

Tv GOLDSTAR Mati Total

Tv GOLDSTAR yang kita bedah kali ini adalah type CA20D22 dan identik dengan type CA14A62,CF17A60,CA14D72,CA14D22,CA20A82,CA14B15,CA20A62,CA20D22,8 type yang terakhir saya sebutkan mungkin ada perbedaan pada bagian IC Program dan Flyback transformernya,tapi pada dasarnya sama pada sistem rangkaian dan komponennya.Kerusakan mati total pada tv GOLDSTAR biasanya di sebabkan karena tidak normalnya tegangan pada bagian regulatornya,sehingga memicu kerusakan pada STR penguat teganganya.Tanda utama pada kerusakan jenis ini adalah putusnya sekering F801 di ikuti putus/terbakarnya tahanan kapur R821 senilai 39ohm 10Watt,dan terakhir mengakibatkan IC802=STR6707 menjadi short,tapi awas hati-hati! Saat ingin mengganti STR6707 dengan yang baru,anda harus menghubung singkatkan terlebih dahulu Elco C817=220uf/400V,kalau tidak ingin rambut anda menjadi NJEGRAAAAAAAAXXXXXXX........................!!!!!!!!!!!!,karena tersengat listrik darinya.Setelah tegangan dari elco c817=220uf/400v netral barulah anda lanjutkan dengan melepas STRnya,cek juga atau bila perlu ganti dengan yang baru dan yang mutunya bagus elco C825=47uf/50V,C826=220uf/50V,dan C820=10uf/100V,dan tak lupa periksa juga ZD811=6.8V dan Q805=C3852A short atau tidak.Setelah mengganti dengan yang baru komponen mulai dari sekering,R kapur,elco,STR,kemudian memeriksa zener dan transistornya,apakah pekerjaan sudah selesai? Tunggu dulu Bung! Jangan buru-buru alias kesusu,sebelum kita tes tvnya,periksa dan cek terlebih dahulu bagian B+,Horizontal,dan penguat Vertikalnya.Untuk bagian B+ periksa C815=10uf/100V,C814=220uf/160V,C407=4,7uf/160V,C827=100uf/160V,cek apakah bocor,menggembung,ganti dengan yang baru bila perlu,kemudian cek bagian Horizontalnya,terutama Q402=D1555/D2499 short ataukah tidak,kemudian lihat C408=10uf/100V layak pakai atau tidak,dan tidak ketinggalan pula cek juga C418=10uf/250V untuk tegangan 180V layak pakai atau tidak,untuk bagian Vertikal Amp cek IC301=TA8445K short atau tidak.Sampai disini pekerjaan bisa di anggap selesai,dan tvpun siap untuk di tes,selamat mencoba dan sukses!

Short CRT pin G2 dengan G1

 LG Flatron type 21FX4AG-TH dengan kerusakan tak ada gambar/raster tapi suara normal,segera aku bongkar itu tv untuk memastikan penyebab kerusakan sesungguhnya,setelah kubuka casing penutup belakangnya,tv langsung aku hidupkan untuk mengecek apakah heaternya menyala,ternyata heater menyala normal,kemudian aku putar potensio screen di bagian flyback ke posisi maksimum,namun tak ada reaksi yang berarti pada CRT.Hmmmmm.......apanya ya(gumamku)lalu kuambil multitester untuk memeriksa tegangan pada pin G2 soket CRT,ternyata pada pin G2 CRT tak ada tegangan sama sekali(normalnya ±80v).Aku pikir kemungkinan flybacknya yang rusak,buru-buru langsung aku ganti aja flybacknya yang bertype 6174V-6006V dengan yang baru,kemudian aku coba hidupkan tv sekali lagi,ternyata reaksinya sama saja,tidak ada perubahan sama sekali,lalu kucoba cek tegangan G2 pada soket CRT tanpa tersambung ke CRT,ternyata ada tegangan sebesar±80v,hmmmmm......kok baru kali ini ngadepin kasus kayak gini ya,terus aku pasang lagi soket CRT ke CRT dan aku cek lagi tegangan G2nya ternyata short alias 0v.Yeeaahhhh.....!ternyata pin G2 short terhadap G1,tanpa pikir panjang aku gunakan metode yang biasa aku gunakan untuk menghilangkan short HV dengan focus,namun pada saat ini aku gunakan untuk menghilangkan short G2 dengan G1 yaitu dengan menahan ujung obeng di dekat pin G2 CRT kira-kira ±0,5cm jaraknya.Dimana obeng tadi sudah aku hubungkan dengan ground CRT,kemudian aku nyalakan tv,mak craaaaak ada loncatan listrik antara ujung obeng dengan pin G2(status soket CRT terlepas dari CRT),kemudian aku pasang kembali soket CRT ke CRT lalu aku hidupkan tv sekali lagi dan mak cliiiiing....tv normal kembali,iiiiiyeeessss....senangnya hatiku,Allhamdulillah ya Allah atas semua petunjukmu Amien!.Semoga bermanfaat bagi anda semua,sukses selalu.

TV Repair LG/ GOLDSTAR

Kali ini kedatangan teman seprofesi yang membawa tv LG tapi cuma chassisnya saja,nomernya SC-023D dengan type RD-21FB70V dengan keluhan kerusakan mati standby saja.Chassis tv ini menggunakan aisy single type LG8046-32A atau 8823CPNG5JK3,aisy vertikal LA78040,dan STR F6654.
Langsung saja saya obrak-abrik di meja kerja,pertama saya pasang dulu yokenya,kebetulan ada stock yoke untuk tv model slim,langsung tancepkan kabelnya ke soket,m@k cleep!!!
Kemudian jauhkan tudung anoda dari mainboard,dan juga board RGBnya,kemudian tv saya coba ON kan,LED indikator menyala merah,kemudian saya pencet tombol CHANEL + nya di panel,tapi tak ada reaksi apapun,LED pun nggak berkedip sama sekali,kukur-kukur disik aaaaahhhh.... hehehehe.......
Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin POWERnya yaitu pin 64 dan terukur tegangan sebesar 2.5V,saya pencet tombol CHANEL + tetapi tegangan di titik tersebut tidak mau HIGH maupun LOW,di pin KEY pun tidak menunjukan reaksi apa-apa.
Lalu pemeriksaan beralih ke pin RESETnya di sini terukur tegangan senilai 4.5V and it's OK,beralih lagi pemeriksaan ke XTALnya,dan di dapati di kedua pinnya tegangan masing-masing senilai 2.5V dan 1.8V,and it's OK,beralih lagi ke pin SDA dan SCLnya,pada pin SDAnya terukur tegangan senilai 3.2V dan di pin SCLnya terukur tegangan senilai 0.9V,Naaaaaaahhhh........di sini rupanya ada kejanggalan,seharusnya kan tegangan di pin SDA dan SCL setidak-tidaknya tegangannya sama hehehehe......
Perburuan pun di mulai,yaitu mengejar maling tegangan di sepanjang jalur SCL,dan akhirnya pun si maling tegangannya adalah D23 dalam kondisi setengah short circuit hehehehe.....D23 pun akhirnya saya ganti dengan IN4148,setelah pergantian tersebut tv pun saya coba nyalakan dan m@k CRAAAAAK.......tv pun sudah bisa ON start lagi.
Alhamdulillah ya Alloh! akhirnya bisa terselesaikan juga masalahnya.


TV LG Flatron 21FB7CG,Transistor horizontal nggak awet!

Kali ini dapet panggilan service tv nya adalah LG type Flatron 21FB7CG dengan no.chassis CW81A yang menggunakan aisy single LV76213 3C 54C8,STR w6654A,dan aisy vertikal LA78040 dengan kerusakan tv sebentar-sebentar mati total lagi,"hari ini di service besok lusa mati total lagi,di service lagi besok mati total lagi"begitu kata Mbak Mira,akhirnya Mbak Mira pun memanggil saya untuk menservice TV LG nya. Dari gejala awal tampaknya di sebabkan karena tegangan B+ yang nggak normal,setelah tv saya buka dan lakukan pemeriksaan saya dapati TR horizontal dalam kondisi short,kemudian saya ganti dengan yang baru dengan TT2190,kemudian tv saya ON kan dan mau nyala dengan normal dan sambil mengamati panas dari TR horizontal tersebut dan ternyata normal-normal saja alias tidak terjadi kenaikan suhu yang begitu cepat. Kemudian saya lakukan pengukuran tegangan di pin B+ FBT,alangkah terkejutnya saya karena di titik ini terukur tegangan senilai 149V!!!.....WOOOOW.....kok TR horizontalnya nggak langsung mati plethes ya???...kukur-kukur disik aaaaaahhhh.....!!! Buru-buru langsung saya OFF kan tv sebelum Tr horizontalnya jadi korban hehehehe.....kemudian saya lakukan pengecekan semua komponen di jalur B+ yang menuju optocouplernya,karena di area inilah jika terjadi masalah bisa menyebabkan tegangan B+ menjadi naik,walhasil di temukan R815=91K melar menjadi 149K dan R816=91K melar menjadi 102K.

Setelah penggantian kedua Resistor tersebut tv kembali saya ON kan dan saya ukur lagi nilai tegangan B+ nya dan terukur sekitar 110V saja,naaaaaah...begini kan baru aman untuk TR horizontalnya hehehehe.....!! Alhamdulillah Ya Alloh,akhir-akhir ini setiap dapet garapan yang rusak kok cuma resistor tok yo,wah bathiku soyo akeh iki wakakakaka.....uwiiiih...kemriuk tenan lo! Semogaber man faat.


Cacat Raster TV LG Pearl Black Type 29FU3RL

LG pearl black type 29FU3RL dengan kerusakan gambar normal hanya saja ada garis-garis hitam di tengah-tengah layar,seperti nampak pada gambar di atas.Tv ini menggunakan aisy tunggal type TDA12011PQ/N1F00 dan aisy vertikal STv9326.Awalnya saya solderi ulang semua titik solder di semua bagian,tapi begitu di coba di nyalakan masih tetep nongol saja tu garis-garis hitam,semua tegangan di cek juga dalam keadaan normal semua.Akhirnya saya lakukan pengecekan secara visual,tapi tidak ada komponen yang hangus terbakar,sampai akhirnya ada tanda-tanda yang mencurigakan pada heatsink aisy vertikalnya,pada heatsink tersebut seperti ada bercak hitam,setelah saya periksa lebih lanjut,ternyata sumbernya dari elco C415=1000uf/35V yang njebrot body bagian sampingnya,hehehe....... akhirnya ketemu juga biangnya,langsung aku ganti aja dengan yang baru trus tancep gas ke posisi pengetesan dan MAK BYARRRRR,gambar langsung MAK NYOSSS lagi hehehehe.....lagi-lagi ternyata garapan KRIUK_KRIUK wakakakaka.........SUKSES BUAT SEMUA.

Layar Berkedip Tv LG Turbo Champ


Wiuuuhh...akhirnya K.O juga tu TV LG hehehe...awalnya saya kira akan terjadi perang besar antara saya dengan tuh tv LG hehehehe ternyata....!.Tv LG Turbo Champ type RF-21CA21E,yang menggunakan IC single type TDA9381PS/N2/3/0472 -01CTMPH004A,kerusakan tv ini bila baru di hidupkan suara normal tapi gambar lambat munculnya,sementara gambar hanya blank hitam,padahal H/T juga sudah menyala,bila potensio screen di buka layar juga sudah memberikan respon dengan munculnya garis blanking,tetapi setelah beberapa menit gambar bisa muncul,hanya saja dalam kondisi berkedip dulu(bukan bergoyang lho hihihihihi...)setelah berkedip beberapa saat,barulah gambar mulai normal.Ternyata kerusakannya pada rangkaian vertikalnya,tepatnya pada C304 senilai 100uf/35V,setelah penggantian komponen tersebut,baru tv bisa normal kembali hehehehe Alhamdulillah ternyata gak jadi perang besar,gak tahunya malah garapan KRIUK-KRIUK,Oke sukses buat anda semua

Short pin ABL dengan GND

Hati-hati bila anda mendapat tv GOLDSTAR dengan kerusakan mati total/standby,ini saya alami ketika sedang mereparasi tv GOLDSTAR type CA20D22,milik Bpk.Budi,Purwodadi,kec.Barat Magetan. Setelah mendapat penjelasan cukup awal kerusakan dari yang punya tv,segera saja aku operasi itu tv,aku periksa di bagian regulator tegangannya semua baik-baik saja,lalu aku lanjutkan ke bagian B+,disini C815=10uf/100V,C814=220uf/160V,C407=4,7uf/160V dan C827=100uf/160V menggembung,lalu aku ganti semua dengan yang baru dan tentunya yang berkualitas,biar awet. Pemeriksaan aku lanjutkan ke bagian Horizontal,disini aku dapati Q402=D2499nya short dan C408=10uf/100v menggembung,lalu aku ganti semua dengan yang baru juga,kemudian aku cek resistansi antara GND dengan pin H.Out FBT 154-177B dengan multi tester digital dan menunjukkan resistansi yang terus meningkat yang berarti rangkaian B+ dan Horizontal sudah normal.Tanpa pikir panjang segera aku tes tv tersebut dan mak NYUUUUUUSSSSSSS.........keluk keluk kebul kebul keluar asap dari samping FBTnya,lho......lho......lho.....lho......la kok ngene dadine..... Kemudian aku cari komponen yang terbakar tadi dan ternyata R424=10Kohm terbakar,Resistor ini menghubungkan antara sirkuit ABL dan B+,lalu aku ganti dengan yang baru.Terbakarnya R424=10kohm tadi ternyata juga membuat Q402=D2499 mati lagi,ganti lagiiiiii.....!Setelah semua beres aku coba tes lagi MAK.....NYUUUUUSSSS..............!!!!!!!!keluk keluk kebul kebul,eeee....ladalahh....la kok isik podo ae ki piyeeeee.......aku cek lagi dan R424=10kohm dan Q402=D2499 mati lagi,ganti lagiiiii.....!kemudian pmeriksaan aku alihkan ke bagian ABL,dan ternyata C422=47n/250Vnya short,segera aku ganti dengan yang baru beserta dengan yang terbakar lagi tadi,kemudian aku coba tes lagi dan MAK.....NYUSSSSS.......!!!!!!!!Keluk keluk kebul kebul HAAAAAAA.......isih PANCEEEETTTT.......!Wiuuuh.....kucoba istirahat sambil berangan-angan apa ya sebenarnya BIANG dari semua ini,lalu aku lanjutkan dengan mengecek FBTnya yaitu pin GND dan pin ABL dan Ya ALLOH YA ROBBI.....ternyata short,segera aku ganti FBT,R424,C422,dan Q402=D2499 dengan yang baru semua,dan kucoba tes one more time,Bismillah...IIIYYEEEESSSSSSS....berhasil,tv langsung nyala dengan normalnya dan awet sampei sekarang,memang benar kata pepatah"Guru yang paling berharga adalah Pengalaman".Terima Kasih dan Salam Sukses buat anda semua.

Volume Suara Tak Terkontrol

  

Pada kebanyakan tv GOLDSTAR error pada volume kontrolnya adalah hal yang biasa,hampir rata-rata semua tv GOLDSTAR dengan type awal CA pasti mngalami error pada volume controlnya. Pada waktu tv di hidupkan,kalo kita tidak menekan tombol OK terlebih dahulu pada front panelnya,maka kita tidak bisa mengontrol volume baik untuk mengurangi atau menambah level suara lewat tombol di tv,kalau via remote control sih ndak ada masalah,tapi kalo sewaktu-waktu remote rusak atau hilang kan repot.Sedianya kita tuh mau mengurangi volume suara tv tapi yang terjadi malah suara tv menjadi sangat keras,karena tahu-tahu set volume pada posisi level full,kita pencet lagi untuk mengurangi volume eee........malah nggak ada suara sama sekali,karena lagi-lagi set volume pada posisi minimun atau 0 level,kalau volumenya irih alias pelan kan enak,tapi kalau volumenya gede kan yo mbrebeki tonggo to ya,untuk mengatasi hal tersebut cukup anda ganti dengan yang baru IC02=24C02/A,jangan lupa pasang pula soket IC biar gampang bila sewaktu-waktu ingin mengganti kembali.Anda pun kini bebas mengotrol volume dan mengakses menu dengan mudah via frot panel tv kamu,Oke Dulur Selamat Berkarya,Sukses buat anda!.l

Tv GOLDSTAR Mati Total

Tv GOLDSTAR yang kita bedah kali ini adalah type CA20D22 dan identik dengan type CA14A62,CF17A60,CA14D72,CA14D22,CA20A82,CA14B15,CA20A62,CA20D22,8 type yang terakhir saya sebutkan mungkin ada perbedaan pada bagian IC Program dan Flyback transformernya,tapi pada dasarnya sama pada sistem rangkaian dan komponennya.Kerusakan mati total pada tv GOLDSTAR biasanya di sebabkan karena tidak normalnya tegangan pada bagian regulatornya,sehingga memicu kerusakan pada STR penguat teganganya.Tanda utama pada kerusakan jenis ini adalah putusnya sekering F801 di ikuti putus/terbakarnya tahanan kapur R821 senilai 39ohm 10Watt,dan terakhir mengakibatkan IC802=STR6707 menjadi short,tapi awas hati-hati! Saat ingin mengganti STR6707 dengan yang baru,anda harus menghubung singkatkan terlebih dahulu Elco C817=220uf/400V,kalau tidak ingin rambut anda menjadi NJEGRAAAAAAAAXXXXXXX........................!!!!!!!!!!!!,karena tersengat listrik darinya.Setelah tegangan dari elco c817=220uf/400v netral barulah anda lanjutkan dengan melepas STRnya,cek juga atau bila perlu ganti dengan yang baru dan yang mutunya bagus elco C825=47uf/50V,C826=220uf/50V,dan C820=10uf/100V,dan tak lupa periksa juga ZD811=6.8V dan Q805=C3852A short atau tidak.Setelah mengganti dengan yang baru komponen mulai dari sekering,R kapur,elco,STR,kemudian memeriksa zener dan transistornya,apakah pekerjaan sudah selesai? Tunggu dulu Bung! Jangan buru-buru alias kesusu,sebelum kita tes tvnya,periksa dan cek terlebih dahulu bagian B+,Horizontal,dan penguat Vertikalnya.Untuk bagian B+ periksa C815=10uf/100V,C814=220uf/160V,C407=4,7uf/160V,C827=100uf/160V,cek apakah bocor,menggembung,ganti dengan yang baru bila perlu,kemudian cek bagian Horizontalnya,terutama Q402=D1555/D2499 short ataukah tidak,kemudian lihat C408=10uf/100V layak pakai atau tidak,dan tidak ketinggalan pula cek juga C418=10uf/250V untuk tegangan 180V layak pakai atau tidak,untuk bagian Vertikal Amp cek IC301=TA8445K short atau tidak.Sampai disini pekerjaan bisa di anggap selesai,dan tvpun siap untuk di tes,selamat mencoba dan sukses!

Short CRT pin G2 dengan G1

 LG Flatron type 21FX4AG-TH dengan kerusakan tak ada gambar/raster tapi suara normal,segera aku bongkar itu tv untuk memastikan penyebab kerusakan sesungguhnya,setelah kubuka casing penutup belakangnya,tv langsung aku hidupkan untuk mengecek apakah heaternya menyala,ternyata heater menyala normal,kemudian aku putar potensio screen di bagian flyback ke posisi maksimum,namun tak ada reaksi yang berarti pada CRT.Hmmmmm.......apanya ya(gumamku)lalu kuambil multitester untuk memeriksa tegangan pada pin G2 soket CRT,ternyata pada pin G2 CRT tak ada tegangan sama sekali(normalnya ±80v).Aku pikir kemungkinan flybacknya yang rusak,buru-buru langsung aku ganti aja flybacknya yang bertype 6174V-6006V dengan yang baru,kemudian aku coba hidupkan tv sekali lagi,ternyata reaksinya sama saja,tidak ada perubahan sama sekali,lalu kucoba cek tegangan G2 pada soket CRT tanpa tersambung ke CRT,ternyata ada tegangan sebesar±80v,hmmmmm......kok baru kali ini ngadepin kasus kayak gini ya,terus aku pasang lagi soket CRT ke CRT dan aku cek lagi tegangan G2nya ternyata short alias 0v.Yeeaahhhh.....!ternyata pin G2 short terhadap G1,tanpa pikir panjang aku gunakan metode yang biasa aku gunakan untuk menghilangkan short HV dengan focus,namun pada saat ini aku gunakan untuk menghilangkan short G2 dengan G1 yaitu dengan menahan ujung obeng di dekat pin G2 CRT kira-kira ±0,5cm jaraknya.Dimana obeng tadi sudah aku hubungkan dengan ground CRT,kemudian aku nyalakan tv,mak craaaaak ada loncatan listrik antara ujung obeng dengan pin G2(status soket CRT terlepas dari CRT),kemudian aku pasang kembali soket CRT ke CRT lalu aku hidupkan tv sekali lagi dan mak cliiiiing....tv normal kembali,iiiiiyeeessss....senangnya hatiku,Allhamdulillah ya Allah atas semua petunjukmu Amien!.Semoga bermanfaat bagi anda semua,sukses selalu.

Rahasia SMPS saat stand-by tegangan rendah

Rahasia SMPS saat stand-by tegangan rendah

Rahasia SMPS dengan tegangan keluaran yang dapat berubah dari rendah ke tinggi



Ada beberapa model pesawat dimana pada saat stand-by tegangan keluaran B+ masih rendah, dan akan berubah menjadi tinggi (normal) jika power-on.
Untuk membuat tegangan keluaran masih rendah rahasianya terletak pada photocoupler yang dihubungkan lansung ke ground lewat diode dan transistor (lihat gambar.1) atau lewat transistor saja tanpa diode (lihat gambar.2)


===============================================================
Prinsip dasar bagaimana photocoupler dapat mengendalikan teganagan keluaran.
  • Jika arus yang melalui diode photocoupler makin besar, maka tegangan keluaran B+ akan makin rendah.
  • Jika arus yang melalui diode photocoupler makin kecil, maka tegangan keluaran B+ akan makin tinggi
=================================================================================


                            
                              gambar.1                                                                                                                             gambar.2




Keterangan gambar.1
  • Pada saat stand-by basis transistor mendapat tegangan bias sekitar 0.5v dari mikrokontrol sehingga transistor “on” (kolektor-emitor terhubung). Maka arus  dari “a” akan melalui diode photocoupler >> diode D808 >> langsung ke ground lewat transistor. Karena dihubungkan langsung ke ground maka arus yang melalui photocoupler akan relatip lebih besar sehingga tegangan keluaran akan drops.
  • Pada saat power-on maka basis transistor akan berubah menjadi 0v sehingga transistor “off” (kolektor-emitor tidak terhubung). Maka arus dari “a” akan melalui photocoupler >> melewati SE110 >> ke ground. Arus yang melalui diode photocoupler akan turun kembali normal dan tegangan keluaran akan normal.


Catatan :
Jika meragukan apakah SMPS sudah dapat bekerja normal atau belum, maka coba lepas sementara transistor kontrol on-off. Kalau SMPS sudah normal maka tegangan keluaran akan langsung tinggi (normal)

Tips kerusakan LA76810A

Tips kerusakan LA76810A

Tips kerusakan pesawat yang menggunakan LA76810A







001  Horisontal tidak stabil.
       Gambar kadang geser secara horisontal kekiri atau gambar roboh roboh
  • Resistor pada pin-29 VCO reference nilai 4K7 ohm walaupun diperiksa dengan ohm meter nampaknya masih bagus, tetapi perlu diganti. Resistor harus menggunakan jenis yang mempunyai toleransi dan koefisien suhu yang bagus
  • Kerusakan x-tal warna (kadang disertai warna hilang).


002 Kontras gambar lemah dan tidak dapat diadjust
      Pin ABL tegangan drops (normal sekitar 3v). Kerusakan pada salah satu part pada sirkit ABL.




003 Bagian horisontal tidak kerja
  • Baca Kerusakan bagianhorisontal
  • Tidak ada tegangan 5v pada pin-25 (Hvcc)


004 Vertikal tidak penuh
  • Baca kerusakan bagian vertikal
  • Tegangan suply drops pada pin-43
  • Kerusakan IC memori


005 Gambar geser kekiri (ada blok hitam pada sebelah kanan raster)
      Tidak ada pulsa FBP dari flyback ke pin-28, karena jalur putus atau ada kerusakan part.




006 Suara kemresek
      Kerusakan part atau soldering pada pin-52-53-54




007 Raster gelap dan OSD tidak muncul
  • Tidak ada tegangan Vcc pada pin-18
  • Dapat disebabkan problem pada mikrokontrol atau memori


008 AV in tidak kerja
       LA76810 rusak




009 Tidak ada gambar siaran TV
       LA76810 rusak




010 Chanel lama-lama geser atau gamar hilang
Ganti coil video detektor.




011 Melacak jalur sinyal suara
      Keluar dari pin-52 sebagai sinyal FM 5.5 >>> masuk ke pin-54 (limiter, FM detektor, AV switch, vol   kontrol) >>>  keluar dari pin-1 sebagai sinyal audio >>>  penguat audio.




012 Tidak terima siaran
  • Tidak ada tegangan pada pin-8
  • Coil video detektor rusak (salah adjustmen)
  • Cek part pada pin-3,4 (AGC)


013  Kesalahan adjusmen faktori seting (service menu) antara lain dapat menyebabkan :
  • Muncul gambar cross - seting IC 76810/76818
  • Gambar/raster kedip-kedip – seting IC 7610/76818
  • Vol satu strip suara langsung besar – seting stereo optional (normal "0")
  • Tidak terima siaran – seting tuner type (harus disesuaikan dengan jenis tuner yang digunakan)


014   Auto-search tidak dimemori (tidak nyantol)
        Kerusakan mungkin bukan pada LA76810A, tetapi harus dilacak mulai dari IC ini.
  • Periksa pulsa tegangan pada pin-10 AFT-out pada saat proses search berlangsung. Normal tegangan adalah 4.5v dan tegangan akan goyang-goyang turun mendekati 1v pada  saat terima siaran. Tegangan ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
  • Periksa pulsa pada pin-22 H.Sync out pada saat search berlangsung. Normal tegangan adalah nol. Pada saat  terima siaran maka tegangan akan berubah sesaat menjadi 0.5v. Pulsa ini kemudian dihubungkan ke ic mikrokontrol.
  • Mikrokontrol akan mememori hanya jika kedua pulsa tersebut diterima oleh ic memori.

015   Gambar kontras dan color tipis dan hanya beberapa chanel yang dimemori.
        Diperika dengan sinyal lewat  video-in gambar bagus. Kerusakan mungkin disebabkan :
  • Kapasitor pada pin-3 filter-IF AGC short atau bocor.
  • Kerusakan mungkin disebabkan dari transistor penguat IF amplifier (penguat sebelum masuk SAW filter) 

Tips kerusakan SMPS China dengan 3 transistor (Rev 01-Maret2011)

Tips kerusakan SMPS China dengan 3 transistor (Rev 01-Maret2011)

(Revisi 01 - Mater 2011)





Lihat contoh skematik diagram dibawah




001 Penjelasan singkat
Sirkit ini merupakan “self osilator” dimana transistor power V513 sebagai main-switch akan ber-osilasi sendiri (on-off sendiri)
  • Resistor start-up R520 dan R521 untuk memberikan tegangan bias pada transistor power
  • R519 dan C514 merupakan komponen sirkit "umpan balik" posistip dari kolektor V513 >>> pin-1 tranfo switching >>> C514 >>> R519 >>>  basis V513 untuk membuat agar transistor V513 dapat berosilasi sendiri.
  • Transistor C3807 merupakan PWM kontrol
  • Transistor A1015 merupakan “error detektor” yang mendapat umpan balik dari sirkit komparator pada bagian sekunder melalui photocoupler.
  • R502 merupakan "pembatas arus". Pada saat pertama kali pesawat dihidupkan elko besar C506 dalam keaadaan kosong. Hal ini akan menyedot arus listrik yang sangat besar saat pengisian awal. Oleh karena itu perlu dipasang pembatas arus agar tarikan daya listrik awal tidak terlalu besar, serta melindungi diode penyearah dari keruskan. Pada model-model baru resistor pembatas arus biasanya sudah diganti menggunakan jenis NTC (bulat warna hitam) dengan n ialai antara 20 hingga 30 ohm
  • R525 dan C516 merupakan sirkit snuber
  • Zener VD515, diode VD518 dan resistor R523 merupakan sirkit "protektor Over Voltage" tegangan B+. Jika tegangan B+ naik maka tegangan pada pin-1 tranfo switching juga ikut naik. Dengan membatasi tegangan pada pin-1 ini dengan zener diode maka tegangan B+ yang over juga dapat dibatasi.
MACAM-MACAM KERUSKAN DAN SOLUSINYA

001. Tegangan B+ tidak keluar.
Lakukan pemeriksaan dengan urutan prioritas sebagai berikut :
  • Periksa mungkin transistor HOT short
  • Periksa diode penyearah tegangan B+ VD551 mungkin short
  • Periksa 3 TRANSISTOR smps
  • Periksa apakah sudah ada tegangan 300v pada elko besar C506
  • Periksa resistor start-up R520 dan R521
  • Periksa sirkit umpan-balik R519 dan C514. Cek nilainya mungkin berubah
  • Cek mungkin diode zener VD515 short atau bocor
  • Periksa nilai R552 dan R555 (bagian sekunder)
  • Mungkin kolektor-emitor photo coupler bocor (cek dengan ohm meter posisi x 1K)
  • Periksa solderan-solderan kaki-kaki tranfo switching, karena  yang paling rentan retak.
  • Tranfo switching rusak (jarang terjadi)


002  Tegangan B+ drops, tidak dapat diajust naik.
  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa tegangan pada diode referens VD541 6.2v - tegangan harus tepat 6.2v
  • Periksa elko filter tegangan B+ C528
  • Periksa elko besar C506
  • Periksa diode D516 dan zener VD515 mungkin bocor.
  • Periksa R553 yang seri dengan VR - mungkin nilainya molor


003  Transistor power langsung rusak setelah diganti
  • Periksa R555 mungkin nilainya molor (bagian sekunder)
  • Dapat pulsa disebabkan karena  loop sirkit umpan balik dari tegangan B+ >>> transistor V553 >>> photocoupler >>> transistor A1015 ada jalur putus atau komponen rusak.

004  Transistor power rusak berulang setelah beberapa bulan
Periksa sirkit snuber pada bagian primer tranfo switching C516 dan R525. Sirkit ini kadang menggunakan sebuah diode, sebuah resistor dan sebuah kapasitor.




005  Tegangan B+ over
  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa diode zener referens VD541 6.2v - mungkin open (putus)
  • Periksa nilai resistor R555 47k -  mungki nilainya molor.
  • Periksa nilai R552 100k - mungkin nilainya molor


006  Elko-elko C563, C564, C565 sering meletus
Penyebab masalah ini hingga saat ini kami belum dapat menemukan secara pasti. Karena jika diukur semua tegangan normal. Tetapi jika pesawat kembali ke konsumen selalu terjadi kerusakan berulang.
Solusi sementara yang sering kami lakukan adalah mengganti tegangan elko dengan nilai yang lebih tinggi. Misalnya 35v diganti dengan 50v.




007  Kerusakan diode zener 7.5v pada bagian primer.
Kerusakan diode zener VD515 7.5v yang bocor dapat menyebabkan gejala-gejala :
  • Jika tegangan screen dinaikkan - raster menciut
  • Jika britnes gambar bertambah terang - raster menciut


008  Kerusakan elko besar C506.
Kerusakan elko besar C506 dapat menimbulkan gejala-gejala :
  • Timbul gangguan berupa garis-garis vertikal pada tengah layar
  • Timbul gangguan suara ngeter dari speaker
  • Raster menciut
  • Bagian pinggir raster kiri-kanan tidak lurus - tetapi bengkok-bengkok seperti leter "S"

009 Saat stand by tegangan B+ normal, saat dihidupkan tegangan B+ drops


Periksa R517 dan diode D516 - biasanya resistansinya molor.

Penyebab IC Vertikal-out sering rusak

Penyebab IC Vertikal-out sering rusak


KASUS :
  •  IC Vertikal-out sering rusak.
  • Atau IC Vertikal-out langsung rusak ketika pesawat dihidupkan.
Menghadapai kasus seperti ini, hal apa saja yang mesti diperiksa?
  • Cek apakah ada diode pada bagian output IC Vertikal.  Jika diketemukan diode pada sirkit outputnya, maka kemungkinan diode tersebut short ke ground.
  •  Periksa resistansi def yoke bagian vertikal.  Umumnya lebih dari 5 ohm. Jika kumparan def yoke short (resistansi 0 ohm), maka dapat meyebabkan IC vertikal rusak.
  •  Jangan dipasang dahulu IC Vertikal.  Hidupkan pesawat dan kemudian ukur tegangan suply Vcc. Jika tegangan melebihi 32v maka hal inilah yang menyebabkan IC rusak, sebab umumnya IC Vertikal mempunyai karakteristik tegangan suply Vcc  Maksimum sekitar 30v. Periksa tegangan B+, kemungkinan tegangan over.
  •  Pada model-model  TV china dimana tegangan suply untuk IC vertikal diperoleh dari tranfo switching power suply.  Maka kemungkinan dapat disebabkan karena masalah soldering pada pin-ground tranfo switching bagian sekunder yang kadang loose-kontak.
  •  Lepas konektor def yoke. Cek menggunakan ohm meter antara kumparan bagian vertikal dengan bagian horisontal mungkin ada kebocoran (ada hubungan).

Raster tidak penuh atas-bawah – pinggir atas-bawah bergelombang

Raster tidak penuh atas-bawah – pinggir atas-bawah bergelombang


2011/6/16  Pertanyaan dari : Ugin Kuncoro ugin_psht@yahoo.com.  Mas kulo sederek ponorogo badhe nderek tanglet tv panasonic 21" flat. Rasteripun mboten penuh 10cm di tengah mas tapi pinggire bergelombang.  Raster bagian tengah nangduwur titik menjorok ke dalam bergelombang mas.  Yoke kulo cek sae.  Ic vertikal an15525 tegangan simetri gron ke(+) 13,2v  dan (-) ke gron sama.  Pemecahanipun kiro kiro napane matur suun sakderenge
marsonoTV : Pertanyaan kurang jelas. Yang kurang penuh atas-bawah atau kiri-kanan. Yang dimaksud pinggire bergelombang - pinggir bagian atas-bawah atau kiri-kanan
Ugin : Tidak penuh atas bawah mas.  Yang bergelombang sisi atas trus bagian atas agak menjorok ke dalam.. Raster cuma ditengah 10cm ditengah lurus garis tebal putih. Semua elko vert udah dreboisasi
marsonoTV : Kemungkinan kumparan vertikal def yoke putus sebelah. Coba lepas sambungan2 kumparan vertikal def yoke (yang biasanya disambung paralel). Kemudian ukur satu satu untuk dicek tahanannya.
Ugin : Iya mas betul  Tapi saya kesulitan melepas yoke nya bingung cara lepan cincin pengatur warna itu lo soale baru sekali ini ganti yoke mungkin ada tutorial melepas yoke mas ato mase aja tolong terangin suwun yo mas udah bantu pesan untuk mas jangan sungkan bagi ilmuyo mas wong yen wis ninggal amale pedot kejobo 3 mas salah sijine ilmu yang bermanfaat trus ilmune mas wis kanggo berguna gawe aku mas marsono lemah teles yo mas pengeran sing bales lek dolan nang ponorogo mampir yo mas tak wenehi sego tiwul enak lo mas suwun suwun mas
 
marsonoTV.  Sebelum melepas cincin magnet.
  • Cacat/tandai posisi def yoke/cincin magnet pada leher CRT.
  • Sebab nanti klo menggembalikan harus pada posisi yang sama
  • Cincin magnet - posisi atau adjustment ring-ringnya jangan sampai berubah. Klo takut berubah tandai dengan spidol
Biasanya cincin magnet dan def yoke nempel spt kena lem (“ceket” istilah jowo ne). Cara melepas keduanya sama.
  • Lepas klem cincin magnet maupun def yoke
  • Dgn cutter - hati-hati congkel plastik base cincin magnet/def yoke yang nempel ceket pada kaca tabung crt
  • Congkel semuanya secara berkeliling
  • Kalau semua sudah tercongkel - biasanya cincin magnet/def yoke baru bisa diputar-putar
  • Putar-putar dengan hati-hati sambil tarik ke belakang
  • Semua harus dilakukan dgn hati-hati serta jangan dengan paksaan
  • sumber dari pakde marsonotv
  •